Waspada kandugan zat pada kosmetik pemicu terjadinya kanker

Waspada kandugan zat pada kosmetik pemicu terjadinya kanker ,- Kehadiran toko online menciptakan kita dengan gampang mendapatkan produk kosmetik dan perawatan kulit dari pelbagai merek. Namun, anda masih harus selektif memilih produk karena tidak sedikit juga kosmetik ilegal yang masih beredar di pasaran.

Kosmetik ilegal berarti belum tercatat atau diuji oleh Badan POM, sampai-sampai tidak dapat dipastikan apakah kandungannya aman untuk kulit anda atau tidak. Pada semester kedua 2016, BPOM mendapati 39 jenis kosmetik berisi bahan berbahaya, didominasi produk kosmetik dekoratif dan perawatan kulit. Berdasarkan keterangan dari dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP, dr. Anestesia Tania, SpKK, dalam sejumlah kasus, kandungan riskan dari kosmetik ilegal justeru membuat kulit iritasi, memunculkan jerawat, bahkan dapat menyebabkan kanker. “Bisa jadi kandungan bahan pada kosmetik sudah riskan untuk kulit, kadarnya melebihi batas aman pula. Akibatnya kulit pemakainya meningkat parah”, ujar Anestesia, dalam siaran pers. Ia mengungkapkan, terkadang demi menekan ongkos produksi terdapat produsen yang memakai bahan-bahan yang sebetulnya berbahaya.

Berikut ialah bahan riskan yang mesti dihindari dalam produk kecantikan:

1. Merkuri, biasa terdapat pada krim dan bedak ilegal. Merkuri berisi logam riskan yang dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan flek hitam yang susah hilang. Zat ini juga mempunyai sifat pemicu kanker (karsinogenik) dan teratogenik (menyebabkan cacat pada janin).
2. Timbal, biasa terdapat dalam pada produk kosmetik ilegal guna mata dan bibir. Juga berisi logam riskan yang dapat menyebabkan kanker kulit.
3. Arsen, biasa terdapat pada bedak dan lipstik ilegal. Arsen pun berisi racun yang dapat menyebabkan kanker kulit.
4. Rhabdomin, zat pewarna yang biasa terdapat pada lipstik ilegal. Juga berpotensi mengakibatkan kanker pada kulit bibir.
5. Silicon, asam lemak (isopropopil isostearate) coconut oil & lanolin.

KeLIMA bahan ini mempunyai sifat komedogenik, atau menyumbat pori-pori kulit. Kalau menggunakan kosmetik yang terlalu tidak sedikit berisi bahan ini, wajah bakal timbul jerawat sebab pori-pori yang tersumbat. Bagi itu, sebagai konsumen kita tidak boleh mudah tergiur iklan dan harga murah. Cermati masing-masing produk keelokan yang dibeli, tergolong ada tidaknya ijin edar dari BPOM.

Sumber Artikel WALATRA BERSIH WANITA

Continue reading Waspada kandugan zat pada kosmetik pemicu terjadinya kanker